Minggu, 29 Januari 2017

Risiko Usaha



RISIKO USAHA
 http://ujiansma.com/wp-content/uploads/2015/08/Resiko-usaha-297x300.jpg
 A.    Risiko usaha dan Ketidakpastian (risiko tak terduga)
Ketidakpastian selalu berhubungan dengan keadaan yang memiliki beberapa kemungkinan kejadian dan dampaknya. Contoh:
1.      Perubahaan cuaca yang berakibat pada masalah pengiriman barang
2.      Risiko yang terjadi karena bencana alam
3.      Risiko atas kerugian yg timbul karena perubahan kurs mata uang asing

Risiko merupakan informasi, kejadian kerugian atau pekerjaan yang terjadi sbg akbat dari keputusan yg diambil dalam kehidupan sehari-hari. Contoh:
1.      kerugian akibat hilangnya barang
2.      penurunan pendapatan karena penurunan penjualan
3.      kemacetan mesin produksi yg berakibat pada jumlah barang yg diproduksi
4.      terbakarnya gudang barang

B.     Klasifikasi risiko usaha berdasarkan:
v  Sifat risikonya
1.      Risiko murni
Risiko yg menyebabkan kerugian dan tidak mungkin menimbulkan keuntungan dan tidak bisa dicegah.
Contohnya:
Risiko yg menyebabkan kerugian dan tidak mungkin menimbulkan keuntungan
a.       Kerugian akibat kerusakan mesin
b.      Kerugian akibat mati listrik
c.       Kerugian karena kebakaran gedung
2.      Risiko spekulatif
Risiko yg sengaja diambil agar memberikan keuntungan bagi pihak tertentu
Contohnya:
a.       Membeli mobil tanpa diasuransikan mengandung spekulatif yaitu bila mengalami musibah perusahaan akan mengalami kerugian, namun bila tidak perusahaan akan menghemat biaya asuransi yang tidak perlu dikeluarkan
b.      Membeli barang dg mata uang asing
c.       Utang piutang
v  Jenis dampak
1.      Risiko sistematik
Risiko sistematik adalah risiko yang mempunyai dampak lebih kompleks dibanding risiko murni dan risiko spekulatif
Contoh:
a.       Penurunan tingkat penjualan suatu produk akan berdampak pada kerugian yaitu pada aspek keuangan (cash flow, tagihan, dan cadangan kas)
2.      Risiko spesifik
Risiko spesifik adalah risiko yang memiliki dampak khusus dan tidak dapat dihindari tetapi bisa diminimalisir tingkat risikonya
Contoh:
a.       Penjualan es cream akan mengalami penurunan penjualan pada musim hujan. Berjualan payung akan mengalami penurunan penjualan pada musim kemarau. Anda bisa mengurangi risiko kerugian dg melakukan kombinasi penjualan yaitu pada musim hujan menjual jas hujan atau payung, sedangkan pada musim kemarau berjualan es cream
v  Sumber timbulnya risiko
1.      Risiko internal
Risiko yg berasal dr usaha itu sendiri
Contohnya:
a.       Demo warga sekitar ke usaha qt
b.      Pemerintah mengesahkan peraturan yang baru yg berkaitan dg usaha qt
c.       Kerugian aktiva
d.      Kesalahan karyawan
e.       Kecelakakan kerja
2.      Risiko eksternal
Risiko yg berasal dari luar perusahaan
Contohnya:
Pencurian, persaingan dalam bisnis, fluktuasi harga

C.     Sumber-sumber risiko usaha yaitu:
1.      Risiko sosial
Suatu risiko yg timbul dari tindakan-tindakan orang yg menciptakan kejadian-kejadian penyimpangan yg pd akhirnya akan menimbulkan suatu kerugian atas usaha yg tidak diharapkan
Contohnya: Demo karyawan yg mengarah ke anarkhis
2.      Risiko fisik
Suatu risiko yg timbul karena kejadian atau fenomena alam
Contohnya: Gempa bumi, banjir
3.      Risiko ekonomik
Suatu risiko yg timbul karena adanya kejadian-kejadian ekonomik
Contohnya: Inflasi, Ketidakpastian nilai tukar mata uang
4.      Risiko teknis
Contohnya:
Risiko teknis meliputi:
a.       Biaya produksi yg tinggi
b.      Adanya pemogokan kerja
c.       Pemakaian SD yg tidak seimbang
d.      Terjadi kebakaran
e.       Terus2 mengalami kerugian
f.       Penempatan TK yg kurang tepat
g.      Perencanaan & desain yg salah
h.      Terjadi kredit macet
5.      Risiko pasar
Suatu risiko yg timbul akibat produk yg dihasilkan kurang atau tidak laku dipasar.
6.      Risiko kredit (kredit macet)
Suatu risiko yg timbul akibat debitur tidak membayar pinjaman sesuai waktu yg telah disepakati

D.    Faktor-faktor yang menyebabkan risiko usaha
a.       Perubahan meliputi:
1.      lingkungan dan global
2.      sosial dan ekonomi
3.      persaingan
4.      gaya hidup
5.      tren pasar
6.      teknologi
7.      budaya
8.      peraturan pemerintah
b.      Kesalahan strategi dan perencanaan
c.       Keputusan yang tidak tepat
d.      Persiapan yang kurang matang
e.       Kelengahan pribadi

E.     Berdasarkan cara pandang dan menghadapi risiko, setiap orang/ wirausaha dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1.      Risk Avoider
Orang yg takut menghadapi risiko
2.      Risk calculator
Orang yg berani menghadapi risiko
Bila risiko dapat dihitung kerugianx
3.      Risk Taker
Orang yg berani menghadapi risiko. Namun spekulasi.
4.      Risk Manager
Orang yg berani dan mampu mengambil keputusan berdasarkan perhitungan  tingkat risiko dan ketidakpastian dg mengandalkan intuisi untuk memperoleh keuntungan bisnis
F.      Cara mengidentifikasi risiko usaha:
1.      Metode analisa dari pengalaman dan sejarah
      Gunakan informasi dan data yang ada
      Contohnya:
a.       Informasi keluhan pelanggan
b.      Informasi kecacatan produk
c.       Informasi rekam jejak karyawan
d.      Informasi pertumbuhan penjualan
2.      Metode Pengamatan dan survei
Contohnya:
a.       Tingkat kebutuhan pasar
b.      Ketidakpuasan pelanggan
c.       Gaya hidup pelanggan
d.      Lokasi berdirinya pabrik
3.      Metode Acuan
Metode Acuan sering digunakan dalam menemukan kelemahan, peluang, hambatan, kekuatan dan ancaman shg wirausahawan tahu apakah produk, strategi dan mutunya telah sesuai dg pasar.
Acuan yg digunakan adalah acuan yg bersifat strategis yaitu pemimpin pasar/ produk unggulan

G.    Cara mengatasi dan memperkecil risiko usaha
a.       Gunakan pengetahuan anda untuk mengetahui risiko yg akan terjadi
b.      Berpikir kreatif dan inovatif dan yakinlah bahwa segala sesuatu pasti ada penyelesaiannya
c.       Asuransikan apa yg perlu diasuransikan
d.      Bekerja dan berpikir prestatif 
e.    Mengubah keadaan yg bisa menimbulkan risiko

Tidak ada komentar:

Posting Komentar